Yogyakarta – Kasus kebakaran tiga gerbong kereta cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta akhirnya terungkap. Polda DIY memastikan kebakaran tersebut merupakan tindakan sengaja. Seorang pria beridentitas warga Jakarta telah diamankan sebagai pelaku utama dalam peristiwa tersebut.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan didukung dengan data-data serta didukung keterangan dari labfor, Ditreskrimum Polda DIY, dan Polresta Kota Jogja, berhasil atau telah mengamankan satu orang laki-laki,” ujar Dirreskrimum Polda DIY, Kombes FX Endriadi, Kamis (13/3/2025), dikutip dari detikJogja.
Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui bukan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) maupun pihak terkait lainnya. “Yang bersangkutan ini tidak punya pekerjaan. Yang bersangkutan ini warga di Jakarta,” jelas Endriadi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, pelaku melakukan aksinya dengan cara sederhana namun berbahaya. Ia menggunakan kertas yang dibakar untuk menyalakan api, kemudian meletakkannya di dalam salah satu gerbong. Api dengan cepat menyebar hingga menghanguskan tiga gerbong, terdiri dari dua gerbong kelas eksekutif dan satu gerbong kelas premium.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran ini terjadi pada Rabu (12/3) sekitar pukul 06.44 WIB. Ketiga gerbong yang terbakar merupakan kereta cadangan yang sedang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Tugu Yogyakarta. Api dengan cepat membesar, menimbulkan kepulan asap yang terlihat dari kejauhan.
Petugas pemadam kebakaran segera diterjunkan ke lokasi untuk mengendalikan kobaran api. Setelah hampir satu jam, tepatnya pukul 07.30 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material akibat kebakaran tersebut masih dalam perhitungan pihak terkait.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku melakukan pembakaran. Apakah ada unsur dendam, gangguan kejiwaan, atau faktor lainnya. PT KAI sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. (Ep)