Ekonomi Lokal Melejit! 2.500 UMKM dan 1.500 Seniman Ramaikan Libur Lebaran di Candi

Yogyakarta – Libur Lebaran 2025 menjadi momentum emas bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Program yang dijalankan oleh Taman Wisata Prambanan, Candi Borobudur, dan Ratu Boko (TWC) di bawah InJourney Destination Management (IDM) berhasil memberikan dampak besar bagi lebih dari 2.500 UMKM lokal dan 1.500 seniman yang terlibat dalam Masa Ramai Lebaran 2025.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa sektor pariwisata harus mampu memberdayakan UMKM lokal agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Dengan melibatkan UMKM di sekitar destinasi wisata, diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Irene dalam kunjungannya ke Komplek Taman Wisata Candi Prambanan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran UMKM serta keterlibatan komunitas dan seniman tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga berkontribusi langsung pada penyerapan tenaga kerja, yang pada akhirnya akan memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pelibatan UMKM dan seniman di kawasan heritage ini adalah bentuk penghargaan atas warisan bangsa. Masyarakat dapat menikmati pertunjukan seni secara langsung dengan suasana yang lebih berkesan dan hangat,” tambahnya.

Dalam Momen Libur Lebaran 2025, PT TWC mengangkat tema “Lebaran di Candi: Kembali Fitri Sepenuh Hati”. Berbagai kegiatan istimewa disiapkan di Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, menggabungkan tradisi, budaya, dan ekonomi kreatif.

1. TWC Prambanan: Pasar Medang & Kampung Bocah

  • Kolaborasi dengan karakter animasi Jumbo dari film petualangan produksi Indonesia.
  • Aktivitas “Bhuvana Java”: pengalaman membaca weton Jawa dan mengenakan busana tradisional untuk berfoto.
  • Belajar aksara Jawa dengan bahan daur ulang dan permainan tradisional.
  • Atraksi Sasana Karya yang menampilkan musik dan parade tari Ramayana Prambanan Ballet.
  • Pengalaman memberi makan satwa di Loka Satwa.

2. Keraton Ratu Boko: Permainan Tradisional & Musik Lokal

  • Pengunjung dapat mencoba enggrang, gangsing, dan permainan tradisional lainnya.
  • Iringan musik Srandul dan Gejog Lesung yang dimainkan oleh seniman lokal.

3. TWC Borobudur: Panggung Rakyat & Kampung Dolanan

  • Pertunjukan seni tradisional seperti Tari Soreng, Dayakan, dan Jathilan.
  • Workshop kesenian UMKM, termasuk membuat gerabah dan anyaman di Kampung Seni Borobudur.
  • Kuliner Premium dan Paket Spesial di Manohara Hotel

Bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman kuliner eksklusif, The Manohara Hotel Yogyakarta menghadirkan dua penawaran spesial:

  • Hampers Eid Mubarak “Rantangan Tradisi Manohara”
  • Paket Halal Bihalal. Paket ini dirancang untuk menghadirkan cita rasa khas dalam suasana elegan dengan layanan premium.

Menurut Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, keberhasilan program ini tidak hanya terletak pada peningkatan jumlah wisatawan, tetapi juga pada dampak luasnya terhadap ekonomi lokal.

“Aktivitas Lebaran di Candi tahun ini melibatkan lebih dari 2.500 UMKM, 1.500 seniman, dan 9.000 tenaga kerja lokal. Ini adalah langkah nyata dalam membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan komunitas lokal, menjadi kunci utama dalam memperkuat warisan budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata nasional.

“Sinergi ini harus terus dijaga agar memberikan dampak luas bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (Ep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *