Yogyakarta – Brand ikonik asal Yogyakarta, Dagadu, hadir dengan wajah baru yang lebih dinamis dan modern. Setelah lebih dari tiga dekade menjadi pionir kaos bertema kata-kata lucu dan kritis, Dagadu kini tak hanya eksis di Kota Budaya, tetapi juga melebarkan sayap ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Begitu kuatnya nama Dagadu di benak wisatawan hingga muncul ungkapan, “rasanya belum plong saat ke Yogyakarta kalau belum mampir ke Dagadu”. Hal ini menunjukkan betapa melekatnya brand ini dalam citra budaya Yogyakarta.
Memasuki usia ke-31 tahun, Dagadu melakukan transformasi besar untuk menjawab kebutuhan zaman. CEO Dagadu, Mia Argianti, mengungkapkan bahwa mereka kini tampil dengan nuansa yang lebih kekinian, menyasar anak-anak muda di seluruh Indonesia.
”Pada usia yang sudah 31 tahun ini, kami ingin tampil dengan nuansa yang lebih kekinian, menyapa anak-anak muda Indonesia, bukan hanya Yogyakarta,” tutur CEO Dagadu, Mia Argianti, Jumat (25/4/2025)
Dagadu ingin menjadi lebih dari sekadar merchandise wisata, yakni menjadi brand fesyen yang stylish dan relevan untuk semua generasi. Dengan desain yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan mode, Dagadu bertekad memperluas jangkauan pasarnya.
Koleksi Terbaru: Crafted with Stories
Dalam acara peluncuran bertajuk Crafted with Stories – Merangkai Jejak Menjahit Makna yang digelar di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Dagadu memperkenalkan koleksi terbarunya. Tema koleksi ini memadukan identitas budaya lokal dengan tren fesyen modern, menghadirkan produk yang dapat digunakan dalam berbagai suasana, mulai dari kasual hingga semi-formal.
Mia menegaskan, transformasi ini adalah langkah strategis untuk menjaga relevansi di tengah derasnya arus tren global. Nilai-nilai lokal tetap menjadi kekuatan utama, namun dibalut dengan pendekatan desain yang modern dan kontekstual, sehingga lebih berani dan mampu menjangkau audiens yang lebih luas.
Dagadu tetap berkomitmen menjadi bagian dari denyut kehidupan Yogyakarta, namun kini mengangkat identitas tersebut ke tingkat yang lebih inklusif dan dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia.
Mia menjelaskan bahwa Dagadu ingin bertransformasi menjadi lebih dari sekadar oleh-oleh, melainkan menjadi fashion statement yang membanggakan. Produk Dagadu diharapkan menjadi ikon gaya hidup yang berakar kuat pada budaya Indonesia, namun tetap relevan untuk gaya hidup masa kini.
”Kami ingin menjadikan Dagadu bukan sekadar oleh-oleh, tetapi fashion statement yang membanggakan, ikon gaya hidup yang berakar pada budaya,” tegasnya.
Fashion Trunk Show
Peluncuran koleksi terbaru Dagadu juga menampilkan fashion trunk show yang unik, mengangkat makna hidup generasi muda masa kini. Nuansa khas Dagadu yang lucu namun kritis tetap dipertahankan, menangkap isu-isu sosial yang dekat dengan anak muda serta menyemangati mereka untuk terus berkarya.
Beberapa seri baru yang diperkenalkan meliputi:
- Dagadu – Special Collection: Berkembang, KPR, Serakah Punah, Plastic Toxic, Hamemayu.
- Jogja Series: Kasongan, Nasi Tery, Ramah Marah.
- Teen Series: Home dan Tamagotchi.
Dengan semangat baru ini, Dagadu membuktikan bahwa brand lokal berbasis budaya dapat terus beradaptasi dan menjadi bagian penting dari gaya hidup modern Indonesia. (Ep)