Yogyakarta – Kabar membanggakan datang dari dunia balap motor Indonesia. Pebalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta, Veda Ega Pratama, berhasil merebut podium tertinggi dalam ajang bergengsi Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 seri Mugello, Italia. Kemenangan ini diraih pada balapan pertama yang digelar Sabtu malam (21/6) waktu Indonesia.
Meski memulai balapan dari posisi kedua, Veda tampil agresif dan konsisten. Ia terlibat duel sengit melawan sejumlah pebalap unggulan, termasuk pemilik pole position asal Spanyol, Brian Uriarte.
Drama Tikungan Terakhir dan Strategi Cerdas
Dalam lomba yang berlangsung selama 26 menit 31,484 detik, Veda berhasil mengamankan posisi terdepan dan mengungguli lawan-lawannya hanya dalam selisih waktu yang sangat tipis.
“Saya hanya coba melaju secepat mungkin. Melalui tikungan terakhir dan keluar garis finis, saya tidak berpikir mereka akan mendapatkan slipstream. Saya hanya menunduk dan melaju secepat yang saya bisa,” ujar Veda, dikutip dari situs resmi Red Bull.
Dengan strategi yang presisi dan insting balap tajam, Veda sukses menahan gempuran David Gonzalez (Spanyol), yang finis di posisi kedua hanya terpaut 0,071 detik. Sementara pembalap tuan rumah Giulio Pugliese harus puas di posisi ketiga dengan selisih 0,145 detik dari Veda.
Veda juga menyoroti performa motornya yang cukup memadai dalam menghadapi lintasan teknis di Sirkuit Mugello.
“Motor [yang saya tunggangi] hebat, tidak sempurna seperti yang saya katakan kemarin tetapi cukup baik,” kata pembalap 16 tahun itu.
Dalam wawancara pasca-balapan, Veda menyampaikan bahwa kemenangan ini bukan hanya hasil kecepatan semata, tetapi juga karena perubahan kecil dalam gaya membalapnya.
“Saya hanya mengubah gaya berkendara saya sedikit. Kami akan berpikir lagi untuk besok, cuacanya akan lebih dingin, tetapi mungkin kami tidak akan mengubah apa pun. Yang pasti, saya berniat untuk menang lagi,” tandasnya.
Dengan kemenangan ini, Veda Ega Pratama meraih 25 poin penuh dari race pertama seri Mugello. Total, ia kini mengantongi 67 poin sepanjang musim 2025 dan berpeluang besar menempatkan dirinya di jajaran teratas klasemen.
Keberhasilan Veda di pentas internasional ini menjadi bukti bahwa pebalap muda Indonesia mampu bersaing dan mencetak prestasi di ajang dunia, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda Tanah Air. (Ep)