Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri pada Agustus 2025. Mutasi tersebut tertuang dalam dua surat keputusan resmi, yaitu Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
“Secara keseluruhan terdapat 61 personel yang dimutasi, dengan rincian 34 personel promosi/flat, 4 personel penugasan khusus (Gassus), dan 23 personel pensiun,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
Salah satu nama penting dalam daftar mutasi kali ini adalah Komjen Dedi Prasetyo yang ditunjuk sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun pada akhir Juni 2025.
Selain itu, beberapa perwira tinggi lainnya juga mendapat posisi strategis, di antaranya:
- Komjen Syahardiantono ditunjuk sebagai Kabareskrim Polri
- Komjen Akhmad Wiyagus menjabat sebagai Kabaintelkam Polri
- Komjen Wahyu Widada menjadi Irwasum Polri
- Komjen Mohammad Fadil Imran sebagai Asisten Operasi Kapolri (Astamaops)
- Irjen Karyoto mengisi posisi Kabaharkam Polri
- Brigjen Amur Chandra Juli Buana menjadi Kadivhubinter Polri
- Kombes Bagas Uji Nugroho diangkat sebagai Kapusjarah Polri
Pergantian Kapolda di Tujuh Daerah
Selain di tingkat Mabes Polri, mutasi juga menyasar posisi Kapolda di tujuh wilayah strategis. Berikut daftar kapolda yang mengalami rotasi:
- Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kapolda Metro Jaya
- Irjen Adi Deriyan Jayamarta sebagai Kapolda Sulawesi Barat
- Brigjen Djati Wiyoto Abadhy sebagai Kapolda Kalimantan Utara
- Irjen Widodo sebagai Kapolda Gorontalo
- Irjen Dadang Hartanto sebagai Kapolda Maluku
- Brigjen Hengki sebagai Kapolda Banten
- Brigjen Marzuki Ali Basyah sebagai Kapolda Aceh. (An)