Bantul – Laga pekan ketiga BRI Super League 2025-2026 menghadirkan drama ketika PSIM Yogyakarta menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (24/8/2025). Pertandingan berlangsung sengit dengan banyak peluang tercipta, termasuk dua tendangan penalti Persib yang gagal dieksekusi dengan baik.
Sejak peluit awal, Persib Bandung tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 53 persen dan total 20 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran. Namun rapatnya lini pertahanan PSIM membuat serangan demi serangan Maung Bandung kerap mentah. Hingga turun minum, skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, PSIM justru mampu lebih efektif lewat serangan balik cepat. Pada menit ke-64, wasit memberikan hadiah penalti setelah Nermin Haljeta dijatuhkan di kotak terlarang oleh Julio Cesar. Ze Valente yang maju sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Teja Paku Alam, membawa Laskar Mataram unggul 1-0.
Dua Penalti Persib Terbuang
Tertinggal satu gol, Persib meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas datang saat wasit kembali menunjuk titik putih setelah Reva Adi menyentuh bola dengan tangan. Sayangnya, eksekusi Uiliam Barros melambung jauh di atas mistar gawang PSIM.
Drama berlanjut di masa tambahan waktu. Persib akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-90+5 lewat sundulan Patricio Matricardi yang menyambar umpan Ramon Tanque. Skor menjadi 1-1.
Namun sebelum laga berakhir, Persib mendapat kesempatan emas lagi setelah Reva Adi kembali melakukan pelanggaran terhadap Frans Dhia Putros di kotak terlarang. Kali ini, kapten Marc Klok maju sebagai eksekutor. Tendangannya berhasil diarahkan keras, tetapi kiper PSIM Cahya Supriadi tampil gemilang dengan menepis bola. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Posisi di Klasemen
Dengan hasil ini, Persib Bandung mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan dan berada di peringkat ketujuh klasemen sementara. Sementara itu, PSIM Yogyakarta mengoleksi lima poin dan menempati posisi keenam, unggul satu poin dari Persib.
Hasil imbang ini menegaskan betapa sengitnya persaingan di awal musim Super League, sekaligus menjadi catatan penting bagi Persib yang gagal memaksimalkan peluang dari titik putih. (Nr)