Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar, Mobil Ditinggal di Karanganyar

Solo – Pengejaran terhadap sopir Bank Jateng berinisial AT yang nekat membawa kabur uang sekitar Rp10 miliar terus dilakukan polisi. Perkembangan terbaru, mobil Avanza hitam bernopol H 1959 UF yang digunakan kabur ditemukan dalam keadaan kosong di lahan kosong dekat Perumahan Puri Gajah Permai, Colomadu, Karanganyar.

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo mengatakan mobil tersebut ditemukan pada Selasa (2/9/2025) pagi, tanpa jejak pelaku maupun uang tunai yang dibawa kabur. “Diduga mobil itu ditinggalkan sejak malam sebelumnya. Saat dicek, kondisi kendaraan kosong,” jelas Prastiyo, Rabu (3/9/2025).

Kronologi Aksi Nekat

Insiden bermula pada Senin (1/9/2025), ketika Bank Jateng Cabang Wonogiri mengutus pengambilan uang hampir Rp10 miliar ke Cabang Solo. Pengawalan hanya dilakukan satu anggota polisi sesuai permintaan pihak bank.

Saat itu, dalam mobil terdapat tiga orang: seorang teller, sopir AT, dan seorang polisi pengawal. Ketika teller masih berada di dalam bank untuk mengambil tambahan dana Rp1 miliar, polisi sempat ke toilet. Kesempatan itu dimanfaatkan AT untuk mengemudikan mobil keluar dari area parkir sekitar pukul 12.20 WIB.

“Awalnya dikira hanya bergeser parkir. Tapi saat dihubungi, tidak ada jawaban maupun respons,” ungkap Prastiyo.

Polisi memastikan identitas AT sudah jelas dan kini sedang dilakukan pemantauan intensif. AT yang bekerja di Bank Jateng sejak 2018 dikenal tidak memiliki riwayat masalah sebelumnya, sehingga aksinya kali ini mengejutkan banyak pihak.

Dana yang dibawa kabur merupakan kombinasi dari pengambilan uang di Bank Indonesia (BI) dan Bank Jateng Cabang Solo. “Pelaku jelas, identitas jelas. PR kita sekarang adalah keberadaan pelaku,” tegas Prastiyo.

Hingga kini, sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk teller dan karyawan yang berada di lokasi saat kejadian. Polisi juga mendalami kemungkinan adanya pihak lain yang ikut terlibat. “Kami terus mendalami semua kemungkinan. Kasus ini menyangkut dana besar dan kepentingan publik. Kami tidak akan berhenti mengejar hingga pelaku berhasil ditangkap,” tandasnya. (An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *