Yogyakarta – Asosiasi Pengusaha Komputer Jogja (APKOM JOGJA) kembali menggelar pameran teknologi tahunan YOGYAKOMTEK 2025 dengan konsep yang benar-benar baru. Mengusung tema “Artificial Intelligence NOW!”, acara ini tidak lagi sekadar menjadi ajang jual-beli, melainkan festival teknologi terbesar, terlengkap, dan terkini di DIY dan Jawa Tengah.
Bertempat di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, YOGYAKOMTEK berlangsung pada 27 September – 1 Oktober 2025, menghadirkan pengalaman berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Setelah 21 tahun rutin digelar di JEC, tahun ini YOGYAKOMTEK pindah ke GIK UGM. Perubahan lokasi ini sekaligus strategi untuk mendekatkan diri pada kaum muda yang menjadi pangsa pasar utama teknologi.
Tidak hanya itu, panitia juga menjalin kolaborasi dengan tiga kampus ternama di DIY: UGM, ISI, dan AMIKOM. Sebanyak 330 mahasiswa ikut terlibat aktif dalam penyelenggaraan acara.
“Kami ingin YOGYAKOMTEK tidak hanya menjadi ‘toko pindah’, tetapi benar-benar sebuah festival yang memberikan pengalaman nyata bagi pengunjung,” ujar A. Willy Sudjono, Ketua Panitia YOGYAKOMTEK 2025.
“Pilihan lokasi di GIK UGM dan kolaborasi kampus adalah langkah strategis untuk mengembalikan peran sosial APKOM JOGJA sebagai bagian dari dunia pendidikan di DIY,” tambahnya.
Tema “Artificial Intelligence NOW!” diwujudkan melalui berbagai zona interaktif. Pengunjung dapat menikmati:
- Experience Zone: Inovasi mahasiswa dan dosen FMIPA UGM, mulai dari Robot Humanoid, Drone, hingga Robot Football.
- Karya AMIKOM: Film animasi, game, dan software berbasis AI.
- Karya ISI Yogyakarta: 130 karya gambar berseri (komik) dengan bantuan teknologi, membuktikan harmonisasi seni dan IT.
Selain itu, pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti:
- Seminar & Workshop: Seputar AI, komik, animasi, software, dan fotografi.
- Kompetisi Kreatif: Vibe Coding AI, Speed Drawing Contest, eSport, Lomba Robot Football, Lomba Cosplay, hingga lomba menggambar anak SD.
- Aksi Sosial APKOM Peduli: Donor darah, medical check-up, hingga donasi untuk anak penderita kanker.
Salah satu daya tarik utama YOGYAKOMTEK 2025 adalah harga produk lebih murah dari belanja online. Dengan mengusung slogan “Lebih murah dari Belanja Online dan Toko Streetshop”, para peserta menjual produk dengan harga spesial, berkat efisiensi biaya penjualan (MDR) yang biasanya tinggi di marketplace.
Bank Mandiri juga mendukung penuh acara ini dengan total cashback Rp 50 juta. Toko-toko besar seperti Wisno Grahakom, Computa, dan ELS ID memberikan diskon khusus selama pameran berlangsung.
Lebih dari 50 brand ternama dan ratusan peserta lain ikut ambil bagian. Tiket masuk dijual Rp10.000/orang, sedangkan pelajar SD, SMP, dan SMA bisa masuk gratis bila datang berkelompok bersama guru.
Ikuti informasi terbaru seputar YOGYAKOMTEK 2025 di Instagram resmi @yogyakomtek. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari festival teknologi paling dinantikan di Yogyakarta ini. (Yud)