Bantul – Ada kabar baik untuk warga Bantul, Kulon Progo, dan wisatawan! Jembatan Pandansimo di jalur selatan Yogyakarta mulai dibuka untuk uji coba lalu lintas (trial open traffic) pada Senin (29/9/2025) mulai pukul 09.00 WIB. Selain jadi penghubung penting, desainnya yang ikonik bikin jembatan ini istimewa.
Selama masa uji coba, jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo ini akan dibuka setiap hari pukul 06.00–18.00 WIB hingga evaluasi akhir pada Sabtu (4/10/2025).
Kepala Satker PJN Wilayah Provinsi DIY, Tisara Sita, menyebut uji coba ini menjadi langkah penting sebelum jembatan dioperasikan penuh.
“Trial open traffic ini akan menjadi kesempatan untuk menilai apakah seluruh aspek teknis, struktur, kelancaran arus kendaraan, dan keamanan pengguna sudah sesuai standar,” jelasnya.
Selama uji coba, petugas gabungan bersama Forum Lalu Lintas (Forlantas) akan melakukan pemantauan langsung di lapangan.
Tak hanya sekadar penghubung, Jembatan Pandansimo juga tampil sebagai ikon baru. Jembatan sepanjang total 2.300 meter dengan bentang utama 675 meter ini dirancang kental dengan nuansa budaya Jawa.
Di bagian utama, terdapat ornamen gunungan dan sulur keris, simbol khas dalam seni dan filosofi Jawa. Area plaza juga dihiasi bentuk joglo, sementara lampu-lampu jalan membentuk pola menyerupai gunungan ketika dipandang bersama.
Dengan beroperasinya jembatan ini, waktu tempuh dari kawasan pantai selatan seperti Pantai Pandansimo, Goa Cemara, hingga Samas ke pusat Bantul, Wates, dan Kota Yogyakarta bakal jauh lebih singkat.
“Keberadaan jembatan ini tidak hanya memperlancar mobilitas, tapi juga memperkuat rantai pasok ekonomi dan membuka peluang pengembangan destinasi wisata baru,” tutur Tisara.
Masyarakat yang melintas tetap diimbau berhati-hati selama periode uji coba. Bila semua berjalan lancar, jembatan akan dibuka penuh untuk publik dan siap menjadi jalur penting transportasi sekaligus penopang ekonomi pesisir selatan DIY. (Yud)