Yogyakarta – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari menegaskan pentingnya kesiapan Pemda dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar masyarakat dapat berlibur dengan aman.
Dalam keterangan pers, Andriana menyebut adanya kenaikan harga beberapa komoditas utama.
“Dalam beberapa hari terakhir, tercatat kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama beras, cabai, dan telur. Komisi B meminta Dinas Perdagangan dan instansi terkait untuk segera mengambil langkah stabilisasi, termasuk operasi pasar dan koordinasi distribusi agar harga-harga kembali terkendali,” ungkapnya.
Dorong Pasar Murah dan Operasi Pasar
Komisi B meminta Pemda memperkuat langkah antisipatif melalui pasar murah dan operasi pasar.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru ini kami mengimbau untuk disiapkan berbagai langkah antisipatif. Kami mendorong pemerintah melaksanakan pasar murah dan operasi pasar untuk menekan inflasi,” tegasnya.
Andriana juga mengingatkan pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan.
“Harga boleh naik sedikit, tetapi jangan terlalu ekstrem. Pedagang tetap harus mendapat keuntungan, tapi jangan sampai memanfaatkan liburan untuk menaikkan harga terlalu tinggi,” ujarnya.
Stok Aman, Distribusi Perlu Diawasi
Stok pangan DIY dipastikan aman hingga akhir tahun. Namun, beberapa pedagang mengeluhkan pasokan terganggu akibat cuaca.
“Banyak yang menyampaikan bahwa pasokan sejumlah komoditas terganggu akibat cuaca dan beberapa kasus gagal panen. Ini harus segera dicari solusinya bersama mitra terkait,” jelasnya.
Himbauan UMKM dan Konsumen
Andriana meminta pelaku UMKM kuliner dan pengelola parkir tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Ia juga mengingatkan masyarakat agar berbelanja secara wajar dan menunjukkan empati terhadap daerah lain yang terdampak bencana.
Komisi B berkomitmen mengawal stabilitas ekonomi dan pelayanan publik selama periode libur Nataru. (Yud)