Agenda Budaya DPRD DIY: Pagelaran Wayang Kulit Gratis, Lakon Kangsa Adu Jago

YogyakartaDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menghadirkan sentuhan budaya dalam ruang demokrasi. Pada Sabtu malam, 13 Desember 2025, lembaga legislatif daerah itu akan menggelar pertunjukan wayang kulit akbar yang terbuka dan gratis untuk seluruh masyarakat.

Rencana kegiatan tersebut disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, dalam jumpa pers pada Rabu (10/12/2025). Ia menegaskan bahwa pementasan wayang kali ini bukan sekadar hiburan, melainkan momentum untuk memperdalam kembali nilai kebangsaan dan spirit kepahlawanan melalui seni budaya.

Dalam keterangannya, Eko menuturkan bahwa wayang kulit dipilih sebagai medium karena memiliki kekuatan naratif yang mampu menggugah kesadaran kolektif mengenai perjalanan bangsa.

Kita menggunakan jalan kebudayaan untuk melihat perjalanan kebangsaan kita, perjalanan demokrasi kita, perjalanan hak kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Eko.

Ia menegaskan, inisiatif pagelaran budaya ini diharapkan mampu mengajak berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pemimpin pusat hingga daerah untuk kembali menghayati nilai-nilai kepahlawanan, seperti: Cinta tanah air, Mendahulukan kepentingan publik, Integritas dalam kehidupan bernegara

Dhalang Ki Geter Pramuji Widodo Hadirkan Lakon “Kangsa Adu Jago”

Pertunjukan ini akan menampilkan dhalang kondang Ki Geter Pramuji Widodo, yang membawakan lakon “Kangsa Adu Jago”. Lakon tersebut dipilih karena sarat pesan moral tentang perjuangan melawan kejahatan, patriotisme, serta kemenangan nilai-nilai kebenaran.

Eko menyebut, pementasan ini diharapkan dapat menjadi ruang pembelajaran publik yang menyenangkan sekaligus bermakna.

Selain wayang, acara juga akan diisi penampilan lagu-lagu bernuansa nasionalis untuk menambah semarak dan memperkuat pesan kebangsaan malam itu.

Terbuka untuk Masyarakat dan Wisatawan

Eko Suwanto membuka undangan seluas-luasnya kepada masyarakat DIY, komunitas seni, wisatawan, hingga rekan media untuk turut hadir.

Harapan kami, seluruh masyarakat bisa berbondong-bondong hadir. Mari saksikan bersama pesan-pesan kebangsaan yang dibawakan melalui seni wayang,” tutupnya. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *