Bandara YIA Siap Jadi Embarkasi Haji 2026, Pelaku Pariwisata DIY Ikut Senang

Kulonprogo – Mulai tahun 2026, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo diproyeksikan menjadi embarkasi haji penuh. Kabar ini langsung menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang melihatnya sebagai peluang besar untuk menggerakkan ekonomi, terutama sektor perhotelan dan destinasi wisata.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menyampaikan optimismenya. Ia menilai status YIA sebagai embarkasi haji akan memberi dampak signifikan, tak hanya bagi daerah Kulon Progo, tetapi juga bagi sektor pariwisata DIY secara keseluruhan.

“Ini akan membawa efek domino. Bukan hanya hotel, tetapi juga destinasi wisata, restoran, hingga pusat oleh-oleh akan ikut terdampak positif,” ujarnya.

Kulon Progo Sudah Siapkan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo telah menyiapkan berbagai sarana pendukung untuk menyambut jemaah haji dan wisatawan. Tercatat sekitar 60 hotel telah siap beroperasi di wilayah tersebut. Infrastruktur ini menjadi modal penting untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas, baik dari jemaah yang menginap maupun wisatawan yang datang melalui YIA.

Deddy juga memperkirakan, jemaah yang transit atau bermalam di Kulon Progo memiliki peluang untuk menikmati wisata alam, budaya, dan kuliner khas Yogyakarta sebelum atau setelah keberangkatan haji.

Peluang Wisata Mancanegara Terbuka Lebar

Dengan dibukanya penerbangan internasional langsung, termasuk rute haji, YIA diharapkan akan semakin menarik minat wisatawan mancanegara. Pemerintah daerah pun terus mendorong visi menjadikan DIY sebagai destinasi wisata kelas dunia.

PHRI DIY menyatakan siap berkoordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Fokus utama meliputi kesiapan layanan akomodasi, transportasi, hingga promosi destinasi agar sesuai dengan standar kenyamanan jemaah haji dan wisatawan.

“Kami akan memastikan seluruh fasilitas dan layanan siap dan memenuhi standar yang diharapkan,” tegas Deddy.

Jika berjalan sesuai rencana, embarkasi haji penuh di Bandara YIA bukan hanya memperlancar perjalanan ibadah masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi Kulon Progo dan DIY. Harapannya, momentum ini mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan jumlah kunjungan wisata, dan memperkuat citra Yogyakarta di tingkat nasional maupun internasional. (Yud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *