Yogyakarta – Dalam upaya nyata mendukung perjalanan bebas sampah plastik dan gaya hidup ramah lingkungan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mengajak seluruh pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas drinking water station yang telah tersedia di sejumlah stasiun kereta api. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan terhadap air mineral dalam kemasan plastik sekali pakai.
Feni Novida Saragih, selaku Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyediakan akses air minum secara gratis, tetapi juga mengedukasi pelanggan untuk membawa botol minum pribadi.
“Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas air minum yang mudah diakses oleh pelanggan, sekaligus mendorong kebiasaan membawa botol minum pribadi untuk mengurangi ketergantungan terhadap air mineral kemasan plastik sekali pakai,” ujar Feni.
Stasiun-Stasiun dengan Fasilitas Drinking Water Station
Untuk KA Jarak Jauh:
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Lempuyangan
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Purwosari
- Stasiun Solo Jebres
Untuk KA Lokal:
- Stasiun Wates
- Stasiun Maguwo
- Stasiun Klaten
- Stasiun Palur
Semua drinking water station tersebut dapat dimanfaatkan secara gratis oleh seluruh pengguna jasa kereta api, baik sebelum maupun sesudah perjalanan.
“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menciptakan transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan mengurangi potensi limbah plastik dari air kemasan, terutama saat penumpang berada di stasiun dan sedang dalam perjalanan. Kami berharap pelanggan dapat turut serta dalam gerakan positif ini dengan membawa wadah minum sendiri,” lanjut Feni.
Fasilitas ini disambut positif oleh banyak pelanggan, terutama karena kebersihannya yang terjaga, kemudahan akses, serta kontribusinya terhadap pengurangan sampah.
Program ini menjadi bagian dari kampanye konservasi dan penerapan teknologi hijau yang terus digalakkan oleh KAI demi menciptakan sistem transportasi publik terbaik di Indonesia. Tidak hanya sebagai penyedia layanan, KAI juga hadir sebagai pionir perubahan dalam gaya hidup ramah lingkungan.
“Setiap penggunaan air dari drinking water station adalah langkah kecil menyelamatkan bumi. KAI mengajak seluruh pelanggan untuk bersama-sama menciptakan transportasi publik yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkas Feni.
Melalui langkah sederhana ini, PT KAI Daop 6 membuktikan bahwa perjalanan tidak hanya soal sampai tujuan, tetapi juga soal bagaimana kita menjalaninya dengan tanggung jawab terhadap bumi yang kita pijak. (Yud)