BGN Kembali Buka Pendaftaran Mitra SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis

Hingga kini tercatat sebanyak 14.004 unit SPPG telah tersebar di 38 provinsi.

Jakarta – Kesempatan kembali terbuka bagi lembaga dan pihak swasta yang ingin berperan dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat. Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka kembali portal pendaftaran mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Pembukaan portal kembali memberi kesempatan bagi pihak-pihak yang belum sempat mendaftar untuk segera mengajukan diri,” ujar Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya dalam keterangan pers, Senin, 3 November 2025.

Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya menjelaskan bahwa pembukaan kembali portal ini menjadi kesempatan bagi pihak-pihak yang belum sempat mendaftar pada tahap sebelumnya. Portal pendaftaran sebelumnya sempat ditutup sementara untuk kepentingan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai usulan calon mitra yang telah masuk. Setelah proses analisis dan evaluasi tahap sebelumnya selesai, BGN melanjutkan proses dengan membuka kembali kesempatan bagi mitra baru.

Sony menyampaikan bahwa seluruh usulan SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan telah dihapus dari sistem. Ia menegaskan bahwa BGN hanya akan menerima mitra yang benar-benar berkomitmen dan siap membangun SPPG sesuai pedoman pelaksanaan program MBG. “Seleksi mitra dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya pihak yang serius dan berkomitmen yang diterima. BGN juga tidak akan ragu menghapus SPPG yang tidak menunjukkan perkembangan dalam waktu 45 hari,” tegas Sony.

Selain itu, calon mitra disarankan memilih lokasi yang masih memiliki kuota SPPG untuk mempercepat pemerataan program MBG di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa wilayah diketahui sudah memenuhi kuota, sehingga calon mitra diimbau mendaftar di kecamatan yang masih memiliki sisa kuota. Informasi terkait ketersediaan kuota dapat dilihat langsung di portal pendaftaran.

Berdasarkan data terbaru BGN hingga Senin, tercatat sebanyak 14.004 unit SPPG telah tersebar di 38 provinsi. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring meningkatnya pendaftaran mitra baru, terutama di wilayah yang masih kekurangan unit pelayanan. (Ep)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *