Sleman – Konferensi Cabang (Konfercab) DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta yang digelar bersamaan dengan Konferda DPD PDIP DIY di Sleman City Hall, Sabtu (6/12/2025), menetapkan Eko Suwanto sebagai Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta periode 2025–2030. Penetapan ini mengukuhkan kembali figur yang selama dua periode terakhir dikenal memimpin konsolidasi partai secara solid di pusat Kota Pelajar.
Dalam pembukaan Konferda, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberikan arahan politik yang menekankan identitas partai sebagai pelopor politik ekologis. Ia meminta seluruh kader Yogyakarta mengawali tahun 2026 dengan gerakan serentak membersihkan Kali Code dan Kali Winongo sebagai bentuk tanggung jawab ekologis partai.
“Penting dijalankan oleh tiap kader partai. Kami juga mengajak kader meneladani kebiasaan Ibu Megawati yang mengumpulkan botol bekas untuk nursery tanaman sebagai tradisi partai,” ujar Hasto.
Tantangan Baru Untuk Eko Suwanto
Eko Suwanto, yang juga Ketua Komisi A DPRD DIY dan pengusung Perda No. 1 Tahun 2025 tentang Pendidikan Pancasila (Sinau Pancasila), dinilai sukses memimpin konsolidasi DPC PDIP Kota Yogyakarta pada periode sebelumnya. Kesuksesan itu tercermin dari kemenangan kader PDIP pada Pilkada 2024, yakni pasangan Hasto Wardoyo–Wawan Harmawan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta.
Memasuki periode baru, Eko menegaskan bahwa perjuangan akan semakin berat. “Ke depan, ada sejumlah tantangan berkaitan pentingnya percepatan penanganan stunting juga kasus gizi buruk di Kota Yogyakarta. Kami tentu harus bekerja bersama membangun Yogyakarta lebih baik,” ujarnya.
Eko juga menekankan bahwa kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial harus menjadi fokus utama kerja partai di tingkat kota. Mengakhiri pesannya, ia kembali menegaskan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sesuai arahan dan instruksi Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, setiap kader PDI Perjuangan atau banteng Jogja harus punya kesadaran ekologis, jaga lingkungan agar tetap lestari,” tutup Eko. (Yud)
