Purwokerto – Komunitas pecinta kereta api Edan Sepur kembali unjuk peran dalam kampanye keselamatan publik. Bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto (KAI Daop 5), komunitas ini menggelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang dan Safety Hunting di Stasiun Kebasen, Banyumas, Sabtu (5/7).
Kegiatan ini menyasar dua titik perlintasan rawan: JPL 388 di Jl. Martal, Beji Kulon dan JPL 389 di Jl. Raya Bentul, Kecamatan Kebasen. Di lokasi ini, masyarakat diberikan edukasi langsung mengenai pentingnya keselamatan saat melintasi jalur kereta, termasuk melalui pembagian stiker imbauan, poster edukatif, hingga helm keselamatan.
Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara operator kereta api dan para pecinta transportasi rel.
“Kami mengapresiasi kehadiran Komunitas Edan Sepur dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, dan Cirebon yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui pendekatan yang bersifat edukatif dan persuasif, kami harap pesan keselamatan ini dapat lebih mudah diterima masyarakat,” ujar Krisbiyantoro.
Ia menegaskan bahwa keselamatan di perlintasan sebidang bukan hanya tanggung jawab KAI, tetapi juga peran aktif masyarakat pengguna jalan. Untuk itu, pihaknya mengedukasi warga dengan ajakan keselamatan sederhana namun bermakna, yaitu konsep BERTEMAN: Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan.
“Masyarakat perlu paham bahwa satu detik lengah bisa berakibat fatal. Kami ingin budaya ‘BERTEMAN’ ini benar-benar tertanam dalam perilaku sehari-hari pengguna jalan,” tambahnya.
Selain edukasi langsung, kegiatan ini juga dirangkai dengan aktivitas Safety Hunting di Stasiun Kebasen. Para anggota Edan Sepur memotret situasi keselamatan di stasiun serta dokumentasi operasional kereta untuk disebarkan sebagai bagian dari kampanye digital keselamatan di media sosial.
“KAI terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, termasuk melalui kegiatan edukasi semacam ini. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga keselamatan di lingkungan sekitar jalur rel,” pungkas Krisbiyantoro.
Dengan kegiatan ini, KAI Daop 5 dan Edan Sepur menegaskan bahwa keselamatan bukan hanya slogan, melainkan budaya yang harus dijaga bersama. Kehadiran komunitas sebagai mitra strategis dalam kampanye publik membuktikan bahwa cinta pada kereta api bisa diwujudkan dalam aksi nyata demi keselamatan semua pihak. (Yud)