Yogyakarta – Seorang mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (20), meninggal dunia usai mengikuti aksi demonstrasi besar-besaran di Yogyakarta, Minggu (31/8/2025).
Rheza, mahasiswa aktif Prodi Ilmu Komunikasi angkatan 2023, ikut turun ke jalan bersama ribuan massa aksi. Menurut keterangan dari akun resmi Forum BEM se-DIY (@forumbemsediy), Rheza meninggal bukan karena kecelakaan biasa, melainkan diduga akibat kekerasan aparat keamanan. Insiden bermula ketika Rezha mengendarai sepeda motor bersama seorang rekannya saat kericuhan pecah.
Gas air mata ditembakkan aparat ke arah massa. Dalam situasi panik, motor yang ditunggangi Rheza mati mendadak saat berusaha berbalik arah. Ia pun terjatuh, sementara rekannya berhasil menyelamatkan diri.
Forum BEM DIY menyoroti bahwa setelah terjatuh, Rheza justru dihampiri sejumlah polisi. Tak lama kemudian, nyawanya tidak tertolong. “Rheza yang tergeletak justru dihampiri oleh polisi-polisi hingga nyawanya tak lagi tertolong,” tulis akun resmi Forum BEM se-DIY.
Universitas Amikom Yogyakarta membenarkan kabar duka ini melalui unggahan resmi di Instagram. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami segenap keluarga besar Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Rheza Sendy Pratama,” tulis pihak kampus.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Polda DIY maupun Mabes Polri terkait penyebab kematian Rheza. Publik mendesak adanya investigasi independen dan terbuka. (An)
