Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta, kawasan legendaris Jalan Malioboro berubah total menjadi zona pejalan kaki pada Selasa, 7 Oktober 2025. Tak ada kendaraan bermotor yang diperbolehkan melintas selama 24 jam penuh, mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB.
Langkah ini merupakan bagian dari gerakan Malioboro Ramah Pejalan Kaki yang digagas oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan bertajuk Car Free Day Malioboro, pemerintah kota ingin mengembalikan roh Malioboro sebagai ruang budaya yang nyaman, inklusif, dan hidup untuk semua orang.
Selama sehari penuh, Malioboro akan benar-benar menjadi milik para pejalan kaki. Pengunjung bisa menikmati suasana khas Yogyakarta tanpa bising kendaraan menyusuri deretan toko, menikmati karya seniman jalanan, atau sekadar duduk di bangku pedestrian sambil menyeruput kopi hangat dari warung kaki lima.
Namun, ada beberapa kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas, seperti andong, becak, ambulans, pemadam kebakaran, dan bus TransJogja demi mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat.
Bagi wisatawan yang datang menggunakan kendaraan pribadi, tak perlu khawatir. Sejumlah kantong parkir alternatif telah disiapkan agar perjalanan menuju Malioboro tetap nyaman dan lancar. Berikut daftar lengkapnya:
- Parkiran Ngabean
Berada di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 1–29, Notoprajan, Ngampilan, atau sekitar 2 kilometer dari Malioboro. Lokasi ini cukup strategis dan mudah dijangkau dengan becak atau ojek. - TKP Beskalan
Kantong parkir bertingkat tiga yang buka 24 jam di Jalan Beskalan, Ngupasan. Cocok untuk Anda yang ingin menikmati Malioboro hingga larut malam. - TKP Komando
Terletak di sebelah barat Kantor OJK, Jalan Jenderal Sudirman, Gowongan, Jetis. Lokasi ini relatif dekat dan mudah dijangkau dengan transportasi umum. - TKP Menara Coffee (Eks Menara Kopi Kotabaru)
Alternatif parkir menarik di kawasan Kotabaru, dekat dengan SD Kanisius Kotabaru. Lokasi ini cocok untuk wisatawan yang ingin berjalan kaki sambil menikmati suasana heritage Kotabaru. - TKP Sriwedani
Berada di Jalan Sriwedani, Ngupasan, tepat di samping Taman Pintar Yogyakarta.
Selain area parkir, fasilitas umum seperti toilet dan tempat istirahat juga tersedia di berbagai titik untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Gerakan satu hari tanpa kendaraan ini bukan sekadar pembatasan lalu lintas. Lebih dari itu, ini adalah ajakan untuk merasakan Yogyakarta secara utuh melalui langkah kaki, sapaan warga, dan interaksi budaya yang tumbuh alami di sepanjang jalan Malioboro.
Jadi, siapkan alas kaki terbaik Anda dan nikmati pengalaman langka: Malioboro tanpa kendaraan, penuh cerita dan kehangatan khas Yogya. (An)