Klaten – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi meresmikan hasil pemugaran Candi Perwara (candi pendamping) Deret II No. 19 di Situs Candi Plaosan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).
Dalam peresmian tersebut, Fadli Zon menegaskan bahwa Candi Plaosan merupakan contoh nyata dari lanskap budaya yang utuh dan harmonis di Nusantara.
Fadli Zon menyampaikan bahwa kompleks Candi Plaosan bukan hanya sekadar kumpulan bangunan batu bersejarah, melainkan sebuah representasi peradaban besar yang mampu menyelaraskan aspek budaya, spiritual, dan alam.
“Plaosan adalah bukti bahwa peradaban besar di Indonesia lahir dari perjumpaan, dialog, dan penghormatan terhadap keberagaman. Ini adalah bingkai dari satu harmoni yang nyata dalam keberagaman,” ujar Fadli Zon dalam sambutannya.
Candi Plaosan, yang terdiri dari Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, dikenal sebagai Candi Kembar dan memiliki kisah yang kental dengan toleransi, dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan (Hindu) dan istrinya, Sri Kahulunan (Buddha), menunjukkan perpaduan dua keyakinan besar pada masa Mataram Kuno.
Desain Ulang Kawasan Wisata Budaya
Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya fase pengembangan baru bagi kawasan situs tersebut. Kementerian Kebudayaan berencana menata ulang lanskap kawasan Candi Plaosan secara menyeluruh.
“Dengan penataan ulang area entrance, lokasi parkir yang lebih representatif, serta berbagai layanan wisata budaya, Candi Plaosan diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperkuat peranannya sebagai situs warisan budaya Nusantara yang berkelas dunia,” jelas Menteri Kebudayaan.
Fadli Zon menambahkan bahwa upaya pelestarian kebudayaan harus menjadi tanggung jawab bersama, dan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia mengajak korporasi, pemerintah daerah, akademisi, dan seluruh lapisan masyarakat untuk berkolaborasi melindungi dan merawat tinggalan sejarah bangsa.
“Pelestarian kebudayaan harus menjadi tanggung jawab bersama… Ini adalah warisan milik kita semua,” tutupnya, seraya berharap penataan lanskap tahap pertama kompleks candi ini dapat terlihat hasilnya sebelum akhir tahun. (Yud)

