Paku Buwono XIV Purbaya Mengukuhkan Penasihat Raja

Diantara Penasehat Raja (Paranpara) ada nama KH Said Aqil Siroj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Bellinda Putri Sabrina Birton, Wakil Bupati Kudus.

Surakarta – Sinuhun Paku Buwono (PB) XIV Purbaya secara resmi mengukuhkan sejumlah Penasihat Raja (Paranpara) dan Staf Khusus Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini digelar di Sasana Handrawina, Keraton Solo, pada Minggu (7/12/2025).

Juru bicara Sinuhun PB XIV, KPA Singonagoro, menjelaskan bahwa total ada 21 Penasihat Raja dan 30 Staf Khusus Raja yang dikukuhkan.

Tokoh Penting dalam Jajaran Baru
Beberapa nama yang mencuri perhatian dalam jajaran Penasihat Raja antara lain:

  1. KH Said Aqil Siroj, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurut KPA Singonagoro, Kiai Said Aqil Siroj sebetulnya telah lama menjadi penasihat di keraton, bahkan sejak era almarhum Paku Buwono XIII.
  2. Bellinda Putri Sabrina Birton, Wakil Bupati Kudus.
  3. Sejumlah kalangan akademisi dan profesor, termasuk guru besar dari UIN Sunan Kalijaga (seperti Prof. Al Makin) dan pakar sejarah dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Singonagoro menyebutkan bahwa Penasihat Raja kali ini merupakan kombinasi antara sesepuh dan kalangan orang muda.

Misi Perubahan dan Adaptasi Zaman
KPA Singonagoro mengungkapkan bahwa seluruh penasihat dan staf khusus dipilih langsung oleh Sinuhun PB XIV. Keputusan ini didasari oleh keinginan Sinuhun untuk membawa perubahan di Keraton Solo dan menyesuaikannya dengan tuntutan zaman.

“Yang memilih dari Sinuhun langsung. Karena Sinuhun, dawuh Sinuwun Pakubuwono 14 menginginkan adanya perubahan dan itu ibarat kata menyesuaikan di era zaman,” ujar Singonagoro.

Tugas utama Penasihat dan Staf Khusus Raja adalah membantu dan memberikan arahan kepada Sinuhun sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Sinuhun PB XIV sengaja memilih banyak profesor untuk memberikan arahan, misalnya dalam bidang pluralisme (seperti Prof. Al Makin).

Selain itu, Staf Khusus Raja juga diisi oleh praktisi, termasuk dari Kadin Solo, yang akan berfokus pada pengembangan UMKM dan kesejahteraan.

“Kita kepinginnya nanti ke depan, bagaimana pengelolaan keraton ini juga menggunakan sapta pesona wisata,” tambahnya.

Awal Kolaborasi Pemkab Kudus

Ditemui usai pengukuhan, Wakil Bupati Kudus, Belinda Putri Sabrina, yang diangkat sebagai Penasihat Raja, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia berharap pengukuhan ini menjadi titik awal kerja sama antara Keraton Solo dan Pemerintah Kabupaten Kudus.

“Ya, alhamdulillah siang hari ini dilaksanakan pengukuhan sebagai Penasihat Raja Paku Buwono XIV. Tentunya terima kasih atas pemberian, sebagai penasihat ini dan tentunya semoga karena saya di sini anak muda dan kebetulan raja juga masih muda, semoga ke depan kita bisa berkolaborasi, berkomunikasi, tentunya dampaknya dan nanti manfaatnya bisa untuk masyarakat,” kata Belinda.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dan kerja sama dengan Pemkab Kudus akan dikomunikasikan lebih lanjut sebagai titik awal. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *