Segmen Tol Klaten–Prambanan Solo–Yogyakarta Segera Berbayar, Ini Tarif Resminya

Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulon Progo, khususnya segmen Klaten–Prambanan yang dikelola oleh PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), siap dioperasikan dengan tarif dalam waktu dekat. Tol ini menjadi jalur strategis distribusi barang dan jasa yang menghubungkan kawasan industri dan pariwisata di Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya.

Selain mendukung konektivitas ekonomi, tol ini juga mempermudah akses ke sejumlah objek wisata unggulan di Klaten dan Prambanan, seperti Candi Sajiwan dan Candi Prambanan. Kedua situs budaya tersebut kini bisa dijangkau hanya dalam waktu 15 menit dari Gerbang Tol (GT) Prambanan.

Tarif Tol Klaten–Prambanan Resmi Ditetapkan

Dalam unggahan di akun Instagram resmi @jasamargajogjasolo_official, PT JMJ mengumumkan besaran tarif Tol Solo–Yogyakarta segmen Klaten–Prambanan. Berikut rincian tarif berdasarkan golongan kendaraan:

  • Golongan 1: Rp 15.000
  • Golongan 2 & 3: Rp 22.500
  • Golongan 4 & 5: Rp 30.000

Penetapan tarif ini mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 683/KPTS/M/2025, yang diterbitkan pada 22 Juli 2025.

Semoga dengan diberlakukannya tarif Jalan Tol Jogja–Solo segmen Klaten–Prambanan, dapat meningkatkan kualitas layanan dan pemeliharaan infrastruktur bagi pengguna jalan tol,” tulis JMJ dalam unggahannya, dikutip Senin (4/8/2025).

Dari Uji Coba Gratis ke Tarif Resmi

Sebelumnya, segmen Klaten–Prambanan telah beroperasi secara gratis sejak 2 Juli 2025 sebagai bagian dari masa uji coba. Namun dalam waktu dekat, tarif resmi akan diberlakukan sesuai dengan SK Menteri PU tersebut, yang juga mencakup ketetapan golongan kendaraan bermotor dan struktur tarif pada Seksi 1 (Kartasura–Purwomartani).

Penetapan tarif ini mempertimbangkan:

  • Efisiensi perjalanan pengguna jalan
  • Nilai keekonomian yang kompetitif
  • Penghematan waktu dan biaya operasional kendaraan dibandingkan jalur arteri

Dorong Konektivitas Joglosemar dan Pariwisata

Apabila seluruh ruas Tol Solo–Yogyakarta–NYIA terhubung penuh, jalan tol ini akan terintegrasi dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Tol Ngawi–Kertosono. Keberadaannya akan memperkuat aksesibilitas antarwilayah di kawasan strategis Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang) serta mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Dengan tol ini, waktu tempuh antarwilayah akan semakin singkat, dan pergerakan logistik maupun wisatawan dapat berlangsung lebih lancar. (An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *