Sri Sultan Soroti Mental Juang Atlet DIY: “Kalah Yo Rapopo” Harus Ditinggalkan

Kritikan disampaikan saat pelantikan Sri Paduka KGPAA Paku Alam X Dilantik sebagai Ketua Umum KONI DIY periode 2025–2029

Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menekankan pentingnya pembinaan mental bagi para atlet DIY sebagai bagian krusial dalam peningkatan prestasi olahraga. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri pelantikan Sri Paduka KGPAA Paku Alam X sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY periode 2025–2029 di Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kamis (17/4/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, dan dihadiri jajaran pengurus baru KONI DIY serta sejumlah tokoh olahraga Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menyampaikan kritik tajam terhadap mental juang para atlet DIY yang dinilai masih lemah dan kurang berorientasi pada kemenangan. Meski prestasi olahraga DIY saat ini berada di peringkat delapan nasional, ia menilai masih ada hambatan besar dari sisi psikologis.

“Saya kira untuk prestasi, sekarang kita sudah ada di peringkat delapan, ya. Tapi dari pengalaman saya dulu jadi Ketua KONI dan juga mengikuti perkembangan, kita ini lemah di mental, mental untuk fight harus menang. Itu yang lemah, nrimo. Kalah yo rapopo,” ujar Sri Sultan.

Ia menegaskan bahwa dalam dunia olahraga kompetitif, kemampuan teknis dan fisik harus disertai dengan pola pikir yang kuat dan keinginan besar untuk menjadi juara. Menurutnya, olahraga bukan semata tentang persahabatan, melainkan soal mengejar prestasi secara maksimal.

“Ini bukan soal persahabatan, ini soal prestasi. Jadi kamu harus fight, harus punya pola pikir: ‘Saya harus menang. Saya tidak boleh kalah. Ini yang penting,” tegasnya.

Sri Sultan juga berharap di bawah kepemimpinan KGPAA Paku Alam X, KONI DIY dapat melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk pembinaan mental dan karakter atlet yang lebih terstruktur dan intensif. Hal ini diharapkan mampu mendorong Yogyakarta meraih posisi yang lebih baik dalam ajang olahraga nasional maupun internasional.

Dengan semangat baru dan perhatian serius terhadap pembinaan mental, DIY diharapkan mampu mencetak atlet tangguh yang tidak hanya hebat secara teknik, tetapi juga siap bertarung untuk kemenangan. (An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *