Tingkatkan Pelayanan, KAI Daop 5 Tinggikan Dua Peron di Stasiun Maos

Purwokerto – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pelanggan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah melalui peningkatan fasilitas pelayanan di Stasiun Maos, Kabupaten Cilacap, yang saat ini tengah dilakukan penataan infrastruktur.

Adapun pembangunan yang tengah berlangsung mencakup peninggian dua peron untuk mendukung kelancaran proses naik turun penumpang. Selain ditinggikan, panjang peron juga diperluas secara signifikan, dari sebelumnya 135 meter menjadi 296 meter. Perluasan ini memungkinkan pelayanan terhadap rangkaian kereta api yang lebih panjang dan efisien.

Tak hanya itu, KAI juga memperpanjang area overcapping (kanopi peron) untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pelanggan dari panas dan hujan saat berada di peron.

Untuk meningkatkan kenyamanan, area stasiun juga akan mengalami pembenahan, seperti perbaikan atap, penggantian lantai dari kramik menjadi granit, serta revitalisasi musala agar lebih nyaman dan representatif.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa peninggian peron merupakan salah satu langkah konkret dalam meningkatkan keselamatan dan kemudahan akses naik-turun kereta.

“Dengan peron yang lebih tinggi dan sejajar dengan lantai kereta, pelanggan—terutama lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas—dapat lebih mudah dan aman saat naik turun. Ini adalah bentuk layanan inklusif dan peningkatan standar keselamatan di stasiun-stasiun wilayah Daop 5,” jelasnya.

Sebagai bagian dari pengembangan kawasan stasiun, Stasiun Maos juga mulai membuka area komersial di sisi depan stasiun. Area ini diperuntukkan bagi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan lokasi strategis tersebut untuk kegiatan bisnis kuliner dan kegiatan lainnya.

“Area komersial ini dapat dimanfaatkan melalui mekanisme sewa resmi yang dikelola oleh KAI. Kami membuka peluang bagi pelaku UMKM maupun mitra usaha lainnya yang ingin turut mengembangkan aktivitas ekonomi lokal di sekitar stasiun,” tambah Krisbiyantoro.

Peningkatan layanan di Stasiun Maos juga sejalan dengan tren pertumbuhan pengguna jasa kereta api di wilayah tersebut. Pada semester I tahun 2025, tercatat sebanyak 104.117 penumpang naik dan turun di Stasiun Maos, meningkat sebanyak 1.364 penumpang dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencatatkan 102.753 penumpang.

PT KAI Daop 5 Purwokerto optimis bahwa dengan peningkatan infrastruktur, penambahan fasilitas, serta pembukaan ruang usaha yang dikelola secara profesional, Stasiun Maos akan menjadi simpul pelayanan transportasi yang semakin andal, aman, nyaman, dan produktif bagi masyarakat. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *